Tahukah Anda bahwa tanggal 25 September diperingati sebagai Hari Kesehatan Paru ?. Untuk memperingati hari Kesehatan Paru, kami menemukan lima penyakit paru-paru teratas berdasarkan Rekam Medis Elektronik (EMR) yang dikirimkan ke SATUSEHAT.

Lima Penyakit tertinggi yang terekam dalam data Satu Sehat Kementerian Kesehatan RI adalah :

  1. ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut)
  2. Commond Cold
  3. Faringitis
  4. Asma
  5. PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis)

ISPA menjadi penyakit paling sering dialami masyarakat. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah infeksi yang menyerang saluran pernapasan bagian atas maupun bawah dan dapat disebabkan oleh virus, bakteri, atau patogen lainnya. ISPA sangat umum terjadi dan bisa menyerang semua kelompok usia, terutama anak-anak dan lansia.

Berikut adalah beberapa tanda dan gejala umum ISPA:

Penurunan Nafsu Makan
Pada anak-anak atau lansia, ISPA bisa menyebabkan penurunan nafsu makan karena tubuh merasa lemah atau tidak nyaman akibat gejala lain.
Gejala ISPA bisa bervariasi dari ringan hingga berat, tergantung pada jenis infeksi, kondisi kesehatan dasar pasien, dan daya tahan tubuhnya. Pada kondisi yang parah, terutama dengan gejala seperti sesak napas berat, kebingungan, atau demam tinggi yang berlangsung lama, pasien harus segera mendapatkan pertolongan medis.

Batuk
Batuk kering atau berdahak adalah salah satu gejala utama ISPA. Batuk ini bisa berlangsung terus-menerus dan semakin parah pada malam hari.

Demam
Peningkatan suhu tubuh atau demam sering kali menjadi tanda awal dari ISPA. Demam biasanya terjadi sebagai respons tubuh terhadap infeksi.

Pilek atau Hidung Tersumbat
Hidung berair atau tersumbat sering terjadi, terutama pada ISPA yang menyerang saluran pernapasan atas (seperti pada flu atau pilek).

Sakit Tenggorokan
Nyeri atau rasa kering di tenggorokan adalah gejala umum ISPA, terutama pada infeksi yang melibatkan faringitis atau radang tenggorokan.

Sesak Napas atau Sulit Bernapas
Pada kasus ISPA yang lebih parah, terutama yang menyerang saluran pernapasan bawah (seperti bronkitis atau pneumonia), penderita bisa mengalami sesak napas atau napas yang pendek dan cepat.

Nyeri Dada
Rasa nyeri atau tekanan di dada dapat terjadi, terutama saat batuk atau bernapas. Gejala ini lebih umum pada ISPA yang melibatkan paru-paru.

Sakit Kepala
Sakit kepala sering menyertai demam dan pilek, terutama jika sinus terlibat dalam infeksi.

Nyeri Otot atau Kelelahan
ISPA sering menyebabkan tubuh terasa lelah dan pegal-pegal, serta penurunan energi.

Bersin
Bersin merupakan gejala yang sering muncul pada ISPA yang disebabkan oleh infeksi virus, seperti flu atau pilek.

Mata Berair
Pada beberapa kasus, ISPA juga bisa menyebabkan mata berair, terutama jika ada iritasi pada saluran pernapasan atas.

Suara Serak atau Kehilangan Suara
ISPA yang menyerang laring (laringitis) dapat menyebabkan suara serak atau bahkan kehilangan suara.

Diare dan Mual (pada kasus tertentu)
Walaupun gejala utama ISPA menyerang sistem pernapasan, pada beberapa kasus, terutama pada anak-anak, dapat juga disertai dengan gejala gastrointestinal seperti diare atau mual.

Napas Berbunyi (Wheezing)
Pada infeksi saluran napas bagian bawah (seperti bronkitis atau pneumonia), pasien mungkin mengalami bunyi napas mengi (wheezing) yang terdengar saat bernapas.