Infeksi Hepatitis B di dunia maupun Indonesia masih menjadi masalah kesehatan utama. Tenaga Kesehatan merupakan kelompok berisiko tinggi tertular dan menularkan hepatitis B secara horizontal, maka sangat penting untuk melindungi tenaga kesehatan dari penularan hepatitis B, sebagai upaya percepatan pencapaian tujuan eliminasi hepatitis B pada tahun 2030. Salah satu upaya perlindungan kepada tenaga kesehatan dari risiko penularan hepatitis B adalah melalui pemberian imunisasi hepatitis B bagi Tenaga medis dan tenaga kesehatan khususnya bagi yang melakukan intervensi/ tindakan medis.

Imunisasi Hepatitis B diberikan sejumlah 3 dosis dengan interval minimal antara dosis pertama dan kedua adalah 1 bulan, sementara interval minimal dosis kedua dan ketiga adalah 5 bulan. Imunisasi Hepatitis B diberikan tanpa memandang status imunisasi Hepatitis B sebelumnya. Di Kabupaten Ngawi Imunisasi Hepatitis B untuk Tenaga medis dan tenaga kesehatan sudah dilaksanakan yaitu Dosis 1 pada bulan Januari 2024, Dosis 2 pada bulan Pebruari 2024 dan Dosis 3 akan di mulai bulan Agustus 2024.

Berkaitan dengan tersebut maka akan di laksanakan Pertemuan Evaluasi Dan Koordinasi Imunisasi Hepatitis B Bagi Tenaga Medis Dan Tenaga Kesehatan di Kabupaten Ngawi. Pertemuan Evaluasi Dan Koordinasi Imunisasi Hepatitis B Bagi Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan di Kabupaten Ngawi dilaksanakan pada hari Jumat, 26 Juli 2024.

Acara yang diselenggarakan oleh tim Kerja Imunisasi dan tim kerja Pemberantasan Penyakit Menular (P2PTM) ini dihadiri oleh Petugas Pelaksana Imunisasi dan petugas pelaksana upaya hepatitis di 24 Puskesmas.