Sesuai dengan Amanat Perpres No.18 tahun 2020 tentang RPJMN 2020 – 2024, upaya percepatan penurunan stunting ditetapkan menjadi salah satu proyek prioritas dan bersama dengan percepatan penurunan kematian ibu menjadi major project.

Program ACS berpotensi membantu mempercepat penurunan angka stunting melalui proses Posyandu – Puskesmas – RSUD, merupakan program intervensi lomprehensif yang mencakup skrining atau deteksi dini , edukasi, pemberian nutrisi, serta monitoring perkembangan gizi anak. Oleh karena potensi inilah, maka Kabupaten Ngawi akan melaksanakan Orientasi Aksi Cegah Stunting bagi Tim Puskesmas dan lintas sektor.

Tujuan dari acara ini adalah agar dokter umum di puskesmas mampu melaksanakan deteksi resiko stunting dan monitoring tumbuh kembangnya serta dapat menjadi koordinator cegah stunting di wilayah kerja puskesmas dibantu oleh tenaga gizi dan bidan desa, Puskesmas dapat melakukan rujukan berjenjang dalam penanganan balita stunting, Rumah sakit bisa memberikan tatalaksana yang sesuai standar untuk balita stunting.

Acara yang berlangsung pada hari Selasa, 27 September 2022 ini diikuti oleh 105 peserta yang terdiri dari Dokter, Nutrisionis, Bidan, Promotor Kesehatan dan tim dari Rumah Sakit. Dr. dr. Nur Aisyah Widjaja, Sp.A(K) dan tim dari Bappeda Ngawi menjadi Narasumber pada pertemuan ini.