Adanya inovasi ini angka droup out penderita TB atau Penderita TB mangkir akan semakin sedikit, dan aplikasi ini akan selalu mengingatkan jadwal minum obat, sehingga mereka bisa minum obat secara teratur. 

dr. Agus Priyambodo, MMKes (Sekretaris Dinas Kesehatan)

TBC atau tuberculosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis, menular langsung dari satu manusia ke manusia lain melewati udara yang terdapat  percikan dahak pasien TBC yang tidak tertutup

 

Kejadian TBC di Puskesmas Geneng cukup menjadi perhatian kasus karena setiap tahun terdapat pasien TBC baru. Data tahun 2022 (Januari – November 2022) menunjukkan bahwa di wilayah Puskesmas Geneng terdapat 26 pasien positif TBC baru dengan 1 pasien telah meninggal karena TBC sebelum pengobatan. Padahal di sisi lain, pada Peraturan Presiden No. 67 Th 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis pada tahun 2030 ditargetkan angka kejadian TBC adalah 65 per 100.000 orang dan angka kematian akibat TBC adalah 6 per 100.000 orang.  Maka dari itu untuk mencegah penularan dam terjadinya kasus pasien TBC positif baru, serta mengurangi angka kematian akibat TBC dibutuhkan usaha untuk membantu pencapaian target utamanya pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) terkait penanggulangan TBC yang harus diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah yaitu dengan menyediakan Kalender Pintar Pengingat Minum Obat untuk Pasien Tuberkulosis (Peraturan Presiden RI, 2021).

Inovasi ini berupa kalender untuk mengingat jadwal minum obat tuberkolusis, dan juga terdapat barcode mengenai informasi gejala, pengobatan dan kie penyakit tuberkolusis, selain itu juga kami menambahkan aplikasi monitoring pengawasan efek samping minum obat, untuk menghindari resistensi obat dan kasus droup out. 

Dengan inovasi ini diharapakan pasien tuberkolusis bisa tertangani dengan baik. Dan tim puskesmas terdiri dari dokter, apoteker, progremer TB, programer gizi, progremer jiwa,laboratorium akan selalu melakukan monitoring dengan kunjungan rumah pasien TB.

Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi Bapak dr. Agus Priyambodo, M.M.Kes mengatakan dengan adanya inovasi ini angka droup out penderita TB atau Penderita TB mangkir akan semakin sedikit, dan aplikasi ini akan selalu mengingatkan jadwal minum obat, sehingga mereka bisa minum obat secara teratur. Harapanya masyarakat yang menderita TB semua bisa sembuh dan tidak akan terjadi gagal dalam pengobatannya, karena apabila gagal bisa terjadi resistensi obat.harapan kami aplikasi pengingat ini bisa direplikasi oleh puskesmas lain. Sehingga penderita TB dikabupaten ngawi tidak droup out pengobatan.Semoga inovasi puskesmas geneng bisa bermanfaat bagi masyarakat,terutama di wilayah puskesmas geneng kabupaten ngawi.